Pada satu titik dimana aku sering
menyebutnya dengan
kata...nyaman.
Pikiran ku ikut bermain
didalamnya,
membuat bulatan bulatan
impian
yang tanpa ada kepastian
pada harapan.
Bahkan, kamu yang belum
menjadi apa apa
kini hadir menjelma
menjadi masa depan
yang sering aku impikan.
Duduk berdua dengan
secangkir teh
dan menikmati senja hanya
berdua.
Yah, kadang aku terhanyut,
aku lalai
bahwa sebenarnya itu hanya
sebatas angan
yang datang karena
terhasut oleh nyamannya
keadaan.
Rasa nyaman, menumbuhkan
kebahagiaan
di setiap waktu yang ku
habiskan bersama kamu.
selalu menanti kesempatan
yang tak terbatas ruang
untuk bersama kamu.
Sebelum akhirnya aku
tersadar bahwa semua hanya semu.
Dan perihal harapan, jangan
pernah
menggantungkannya pada
seseorang
yang masih diragukan
kepastiannya
karena kita hanya merasa
nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar