Rabu, 22 April 2015

NYAMAN

Pada satu titik dimana aku sering
menyebutnya dengan kata...nyaman.
Pikiran ku ikut bermain didalamnya,
membuat bulatan bulatan impian
yang tanpa ada kepastian pada harapan.

Bahkan, kamu yang belum menjadi apa apa
kini hadir menjelma menjadi masa depan
yang sering aku impikan.
Duduk berdua dengan secangkir  teh
dan menikmati senja hanya berdua.

Yah, kadang aku terhanyut, aku lalai
bahwa sebenarnya itu hanya sebatas angan
yang datang karena terhasut oleh nyamannya
keadaan.

Rasa nyaman, menumbuhkan kebahagiaan
di setiap waktu yang ku habiskan bersama kamu.
selalu menanti kesempatan yang tak terbatas ruang
untuk bersama kamu.
Sebelum akhirnya aku tersadar bahwa semua hanya semu.

Dan perihal harapan, jangan pernah
menggantungkannya pada seseorang
yang masih diragukan kepastiannya

karena kita hanya merasa nyaman.