Senin, 07 April 2014

Kisah Kita (Lagi)...



Kita terpisah bukan karena jarak , bukan karena kita saLing benci , keyakinan pun kita tidak berbeda tapi kita terpisah karena keadaan. Kata “Andai” yang seLaLu terbersit daLam benak ketika bayang manismu hadir. Seketika semua kenangan tentang mu masuk daLam geLembung-geLembung pada jutaan seL dan berputar pada otak kiri ini. Tapi keadaan memang seLaLu menang dan kita seLaLu tidak bisa menyaLahkan keadaan.
Pada detik yang berjumLah satu, berputar mengeLabui aku yang terpaku akan rindu pada mu. Ingat saat pertama kita dekat ? hanya dengan sebuah pesan singkat yang masuk ke handphone ku kaLa itu, kemudian respon ku membutakan kamu dengan semuanya hingga kita meLekat. Hanya terasa indah saat kita berdua, hingga kita berjanji untuk tidak saLing menyakiti dan meninggaLkan. Tapi janji kita hanya sebuah janji semu yang menggantung pada sepasang bibir manis yang sedang buta akan cinta.
Kita bahagia saat bersama, kita tertawa, kita berbagi cerita dan berbagi rasa. SeoLah kita akan seLamanya. Hingga apa yang sering kita sebut Masa Depan, sudah tertata rapih dibenak kita. Sungguh, kita sangat nyaman dengan ketidakpastian hubungan kita ini. Kedekatan kita tak pernah aku sia-siakan. Tapiiii.. bisakah manusia keciL seperti aku meLawan kehendak Tuhan ? Hingga sampai waktu perpisahan kita hadir disaat kita beLum benar-benar siap untuk berpisah. Kita yang duLu bagaikan kutub utara dan kutub seLatan yang saLing tarik menarik untuk terus seLaLu dekat , kini tak punya aLasan untuk lagi berjaLan bersama dan bahkan untuk sekedar ingin tahu kabarmu pun begitu membutuhkan perjuangan lebih.
Maaf kaLau aku seLaLu menuLis tentang hubungan kita yang tak berakhir indah, maaf kaLau aku masih mengingat kamu yang jeLas-jeLas bukan lagi miLik ku dan aku juga minta maaf kaLau disaat kamu membaca ini membuat kamu menangis (lagi)… Aku minta maaf kaLau aku seLaLu saLah , namun menurutku menuLis tentang kamu bukan haL yang saLah…

Aku merindukan kamu (yang duLu pernah menjadi) kesayanganku…
My Princes M.R

Sabtu, 05 April 2014

Kisah Kita...



                  Pada kisah yang tak pernah berakhir indah. Hubungan kita yang hanya seumur jagung , kandas pada sebuah ikatan janji setiamu dengan seseorang seLain aku. Hubungan kita yang begitu singkat namun seLaLu dan akan seLamanya meLekat. Terimakasih untuk semuanya. SebeLum mengenal kamu , tak tahu tentang cinta. SebeLum mengenaL kamu , aku tak tahu tentang luka. Dan,,sebeLum mengenaL kamu , aku tak tahu apa itu pengerborbanan.
          Maaf tentang keputusan ku yang memiLih untuk meninggaLkan mu tanpa memperjuangkan apa yang teLah kita jaLani. Terasa sesak, bahkan teramat sangat rasanya. Tapii aku harus ambiL keputusan ini , sebeLum semuanya hancur dan berantakan. Aku korbankan hatiku yang hancur untuk mepertahan berpuLuh-puLuh hati supaya tetap utuh.
          Semua tentang kita masih seLaLu aku simpan rapi dalam sebuah kotak berwarna emas bertuLiskan kenangan. Yang seLaLu aku buka setiap maLam saat tamu yang tak diundang itu datang, sering aku menyebutnya; rindu, yang tak tau maLu. Bagaimana dengan kamu ? apakah sama dengan aku ? atauu.. ahh apapun yang kamu lakukan asaL itu membuat kamu bahagia, aku juga akan senang. Klise ?!! Memang, tapii kesedihan yang tak berujung juga percuma.
          Kini, tak aku dengar lagi suara lembut dan tawa renyah mu diujung teLfon setiap maLam ku. Tak ada lagi tuLisan khas mu pada pesan BBM ku dan tak ada lagi kecupan mesra penghantar tidur maLam ku. Semua terasa sepi tanpa kehadiran mu. Hanya berharap aku bisa bertemu kamu di aLam mimpi.
          SeLaLu aku seLipkan namu mu daLam setiap do’a ku. Agar kebahagian seLaLu menyertai mu, agar kamu tetap berada pada lindungan-Nya dan agar kamu…ahh apapun itu, aku seLaLu mengharap kamu dapat yang terbaik. Aku tak akan pernah lupakan kamu, aku seLaLu rindu semua tentang mu. Jaga diri kamu baik-baik , jika takdir tak mengecoh harap..kita pasti akan bertemu lagi.

SeLamat MaLam (yang duLu pernah menjadi) kesayanganku…

My Princes M.R :*