Jumat, 26 Juli 2013

Penguasa Mimpi

         

          Entah apa yang membuat ku menuLis ini. Mungkin terLihat aneh , seseorang yang entah siapa menuLiskan untuk siapa. Dan aku tahu , kamu tak akan mungkin tahu kaLau sosokmu dituLis oLeh pengagumnya yang bersembunyi dibaLik rasa dan kaLaupun kamu sampai membaca ini , mungkin keajaiban dari Tuhan. Dengan segaLa daya aku merangkai setiap abjad menjadi sebuah kaLimat , daLam bayang dan angan sosokmu menjeLma menjadi begitu nyata.
          Masih teringat pertama kaLi kita bertemu dengan tatapan mata yang sederhana dan senyum yang tersimpuL dari bibir manismu menjadikanmu sempurna di mataku. Yang hingga sampai saat ini keseharianmu menjadi penting bagiku. Rasa penasaran ini yang berhasiL kau renggut , mampu menyibukanku untuk terus tau kabarmu. Pada makhLuk berbentuk persegi dengan segaLa kemampuan pintarnya yang membantuku untuk tahu sedang apa kamu. MeLaLui dunia maya beruLang kaLi aku membuka akun profiLmu , membaca setiap tuLisan-tuLisanmu dan kutatap setiap fotomu dan kurasakan kau begitu nyata didepan ku. Benar-benar kau renggut habis semua perhatianku yang hanya tertuju padamu. Tapi aku tetapLah aku , hanya bisa memperhatikanmu diam-diam tanpa ada sapaan yang hangat untukmu.
          Kau penguasa mimpi , jutaan seL pada otak kananku bekerja dengan giat membentuk kamu menjadi apa yang disebut dengan masa depan , menjadikan mimpi mimpiku menjadi lebih indah. Aku menempatkanmu ditempat yang sudah kususun rapih dimimpiku dan aku tarik kamu masuk kedaLamnya. Sosokmu seoLah-oLah seperti gugusan bintang yang mengorbit daLam suatu gaLaksi dan menyempurnakan segaLanya , kamu teLah berhasiL meLengkapi separuh aku.
          Hey nona , pemiLik lesung pipi terindah yang pernah aku temui. Kamu yang setiap pagi seLaLu duduk dibaLik kaca loket , dengan senyum sederhanamu dengan suara lembutmu yang menggeLitik dan dengan perLakuan ramah mu yang terkadang terLihat manja. Momen itu yang seLaLu tak ingin aku lewatkan , ku nikmati setiap lekukan wajahmu hasiL pahatan tangan Tuhan yang indah , bahkan sangat indah menurutku. SesekaLi tatapan kita bertemu dan pada detik berikutnya terLepas, kamu kembaLi larut daLam pekerjaan mu. Aku suka berLama-Lama disitu demi menatap matamu yang kerap menjadi  aLasan yang seLaLu membuatku menunda waktu (yang lama dan lebih lama). TetapLah kamu, menjadi kamu yang sederhana dan tetapLah kamu memnjadi penguasa mimpiku.
SeLamat MaLam
Kamu,
PemiLik lesung pipi paling indah,
Eiga Rianni